Warna Merah Cabe (Chilli Red)
Anda pasti tidak asing dengan warna cabe merah? Warna merah pada cabe merah tersebut merupakan nama dari warna merah jenis ini. Merah menyala namun sedikit agak gelap.
Warna merah cabe dikenal dengan kode warna #e32227. Meskipun demikian, penisbatan kode warna merah ini terkadang agak membingungkan karena warnanya agak mirip dengan beberapa kode warna lainnya.
Pada kode warna #e32227, warna merah cabe ini tersusun atas 89% red, 13.3% green, and 15.3% blue. Dilihat dari satuan CMYK, warna merah cabe tersusun atas 0% cyan, 85% magenta, 82.8% yellow, and 11% black. Anda bisa mengkombinasikan warna #ff444e dengan #c70000. Warna merah Persia atau Persian red yang dikenal dengan kode warna #cc3333 diklaim sebagai warna yang paling mirip dengan warna merah cabe.
Mengenal beragam jenis warna merah sangat penting bagi Anda yang profesinya di bidang desain grafis. Bagi Anda yang mendalami bidang desain grafis, buku ini untuk Anda.
Grameds, pembahasan kita mengenai warna merah telah sampai pada ujungnya. Mulai dari karaketiristik, sejarah, budaya, fakta unik, pandangan dalam psikologi, aplikasi dalam bisnis, hingga maca-macam warna merah telah kita bahas tuntas.
Sebenarnya masih ada banyak jenis warna merah lainnya yang akan sangat panjang untuk kita bahas di sini. Untuk menjawab pembahasan-pembahasan yang belum tuntas, Gramedia menyediakan buku-buku terbaik kami untuk Anda. Gramedia siap menemani Anda dan menjadi #SahabatTanpaBatas Anda.
Penulis: Nanda Iriawan Ramadhan
Macam-Macam Warna Kulit – Berbicara mengenai warna kulit manusia, tentu teringat tentang ras. Masalah yang masih sering terjadi di dunia ini adalah tindakan rasisme yang dapat mengganggu kebebasan hidup seseorang atau suatu kelompok. Hal ini tentu memunculkan rasa penasaran kita sebenarnya ada berapa sih jumlah ras di dunia ini? Dan ada berapa jenis warna kulit manusia di dunia? Grameds, dalam kesempatan kali ini kita akan mengulas macam-macam warna kulit manusia. Yuk langsung aja kita simak ulasan berikut ini.
Apa yang Anda pikirkan pertama kali ketika mendengar kata “ras”? Kata ras berasal dari budaya Barat, tepatnya Bahasa Perancis-Italia razza yang artinya adanya perbedaan macam-macam penduduk berdasarkan tampilan fisik. Yang menjadi indikator dalam pembagian ras meliputi warna kulit, warna mata, bentuk dan warna rambut, bentuk tubuh, dan bentuk mata.
Pengertian ras yang lain mengacu pada perangai atau perawakan yang terlihat secara fisik atau sikap sebuah kelompok, yang seringkali menggambarkan penduduk dari suatu geografi tertentu. Tidak hanya itu, ras juga sering dihubungkan dengan klan, keluarga, dan garis keturunan dalam sebuah kelompok. Pengertian ras manusia yang paling mendekati kebenaran adalah pengklasifikasian manusia berdasarkan ciri-ciri biologis, bukan sosiokultural.
Berdasarkan warna kulit Alfred Louis Kroeber, seorang antropogi asal Amerika Serikat, manusia terbagi menjadi tiga kelompok besar ras dan beberapa ras khusus. Di bawah ini akan kita ulas secara garis besar macam-macam ras menurut klasifikasi yang dilakukan oleh Kroeber.
Ras manusia jenis ini pada umumnya memiliki ciri-ciri fisik kulit berwarna kuning. Meski anggapan warna kulit kuning tidak benar, namun mayoritas. Misalkan saja orang Asia Tenggara cenderung berkulit cokelat muda dan cokelat gelap. Ras Mongoloid sebagian besar tersebar di daerah Asia Timur, Asia Tenggara, Madagaskar, beberapa bagian EEropa Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan, India Timur Laut, dan Oseania.
Ras Mongoloid dikelompokkan lagi menjadi tiga kelompok ras. Pertama, Asiatic Mongoloid yang meliputi Asia Tengah, Asia Timur, dan Asia Utara). Kedua, Malayan Mongoloid, meliputi Indonesia, penduduk asli Taiwan, dan Asia Tenggara. Ketiga, American Mongoloid yang merupakan penduduk asli benua Amerika.
Ras Negroid merupakan ras manusia yang ciri-ciri umumnya adalah kulit mereka yang berwarna hitam dan berambut keriting. Ras Negroid banyak tersebar di seluruh dunia, namun utamanya mereka mendiami benua Afrika yang berada di sebelah selatan gurun sahara. Mereka memiliki banyak keturunan yang tersebar di Amerika Utara, Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Eropa.
Ras Negroid terbagi menjadi tiga kelompok lagi. Pertama, African Negroid yang merupakan penduduk asli Afrika. Kedua, Negrito yang tersebar di Semenanjung Malaya yang biasa juga dikenal orang Semang di Filiphina.
Ketiga, Melanesian. Istilah Melanesia dalam bahasa Yunani berarti pulau hitam. Penamaan ini karena mayoritas penghuni pulau-pulau ini merupakan orang-orang yang memiliki kulit berwarna hitam. Melanesia merupakan wilayah-wilayah yang berada di Nusa Tenggara Timur, Irian yang tinggal di area Irian Jaya atau Papua, Timor Leste, Vanuatu, French Polynesia, Fiji, dan Solomon.
Ciri utama dari ras Kaukosid adalah mereka pada umumnya memiliki kulit berwarna putih. Sebagian besar ras ini menetap di Afrika Utara, India Utara, Pakistan, Timur Tengah, dan Eropa. Mereka memiliki banyak keturunan dan tersebar di Amerika Utara dan Australia. Tidak hanya itu,mereka juga tersebar di sebagian wilayah Afrika Selatan, Amerika Selatan, dan Selandia Baru.
Meskipun mayoritas ras ini memiliki kulit berwarna putih, tidak semua orang ras Kaukosid memiliki kulit berwarna putih. Orang Somalia dan Ethiopia bisa menjadi contoh dalam hal ini. Meskipun mereka ciri-ciri fisik mereka seperti orang Negroid, yakni berambut keriting dan berkulit hitam, tengkorak mereka lebih mirip dengan ras Kaukosid sehingga dimasukka ke dalam golongan ras kaukosid.
Ras Kaukosid terbagi menjadi empat kelompok lagi. Pertama, Nordic yang berada di Eropa Utara untuk daerah sekitar Laut Baltik. Kedua, Alpine untuk Eropa Tengah dan Eropa Timur. Ketiga, Mediteranian yang meliputi Afrika Utara, Laut Tengah, Arab, Armenia, dan Iran. Dan yang keempat, Indic yang meliputi India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh.
Warna kulit tidak jarang menjadi sumber munculnya kasus diskriminasi dalam kehidupan sosial maupun politik. Hal ini dapat Anda pelajari dalam pengaruh politik akibat warna kulit perempuan. Anda tidak perlu khawatir karena kami merekomendasikan buku-buku terbaik untuk Anda.
Selain ketiga ras besar di atas, di dunia masih ada beberapa ras yang khusus yang tidak terlalu besar namun tidak bisa diamasukkan ke dalam tiga ras lainnya. Hal ini tentu menjadi sumber keunikan ras-ras khusu ini. Tercatat ada empat ras khusus lainnya yang perlu kita kenali.
Pertama, ras Bushman yang merupakan penduduk di area Gurun Kalahari di wilayah Afrika Selatan. Kedua, ras Veddoid yang mendiami pedalaman di Sri Lanka. Ketiga, ras Polynesian yang mendiami Kepulauan Mikronesia dan Polynesia. Keempat, ras Ainu yang berada di wilayah Pulau Karafuto dan Hokkaido di Jepang.
Aplikasi Warna Merah dalam Bisnis
Pada pembahasan sebelumnya, kita membahas bahwa warna merah adalah warna yang kuat, enerjik, dan menarik perhatian. Karena mudah menarik perhatian, tidak jarang warna merah digunakan dalam mempromosikan sebuah bisnis. Dengan warna merah yang mudah untuk menjadi pusat perhatian, siapapun yang menjadi target promosi tertarik untuk mempelajari lebih lanjut.
Enerjik yang terdapat dalam warna merah cocok untuk mempromosikan produk-produk olahraga, minuman berenergi, dan produk pria. Tidak hanya itu, warna merah juga mebangkitkan rasa lapar dan penasaran, sehingga warna merah sangat cocok digunakan untuk mempromosikan produk makanan.
Coba Grameds ingat, tidak sedikit produk makanan yang menggunakan warna merah. Sebut saja Mc Donald’s, Burger King, Coca-cola, Carl’s Jr, dan Red Bull. Perusahaan-perusahaan tersebut mempromosikan produk-produknya dengan warna merah yang dipadukan dengan warna cerah lainnya.
Namun demikian, tidak semua produk cocok dengan warna merah. Produk di bidang kesehatan dan kesejahteraan seperti klinik, spa dan refleksi, dan studio yoga disebut tidak cocok menggunakan warna merah. Sebagai catatan tambahan, warna merah yang terlalu banyak juga tidak baik karena justru dapat membangkitkan emosi siapapun yang melihat.
Oh ya Grameds, jika produk Anda berada di lingkungan retail , warna merah yang terlihat mencolok dan menarik perhatian dapat Anda pilih. Sebab di lingkungan retail, produk Anda akan dijejerkan dengan banyak produk lainnya. Tentunya dalam kesempatan tersebut, hal yang terpenting adalah bagaimana bisa mengundang perhatian calon pembeli.
Grameds, pemilihan warna berpengaruh pada merketing bukan? Nah untuk Anda yang ingin mempelajari marketing lebih jauh, buku sepertinya akan cocok menemani Anda.
Warna Merah Marun (Red Maroon)
Warna merah marun merupakan salah satu jenis merah tua yang cukup populer. Warna merah marun banyak dipilih sebagai atasan karena bisa membuat kulit kulit tampak cerah. Warna merah marun juga dikenal dengan merah manggis, merah pulasan, atau merun.
Meski terlihat agak mirip, warna merah marun berbeda dengan warna merah hati. Merah hati tampak lebih cerah dibanding warna merah marun. Dengan kode #800000, warna merah marun terdiri dari 50.2% red, 0% green, and 0% blue dalam satuan RGB. Sementara dalam satuan CMYK, warna merah marun tersusun atas 0% cyan, 100% magenta, 100% yellow, and 49.8% black.
Anda bisa memperoleh warna merah marun dengan mengkombinasikan warna #ff0000 dengan #010000. Warna merah crimson, stizza, atau yang juga dikenal USS cardinal adalah warna yang paling mirip dengan warna merah marun.
Golongan I untuk Warna Kulit Putih Pucat
Golongan warna kulit putih pucat atau warna kulit ivory ini seringkali diklasifikasikan untuk warna kulit orang-orang ras Kaukosid. Orang-orang Kaukasian rata-rata memiliki warna kulit putih yang pucat.
Ciri-ciri fisik penyerta lainnya adalah pada umumnya, mereka memiliki rambut berwarna merah atau pirang muda. Warna mata mereka bisa beragam antara biru muda, hijau muda, dan abu-abu muda. Warna kulit putih pucat pada umumnya dimiliki oleh penduduk asli benua Eropa dan Asia Timur Laut.
Pada wajah mereka rata-rata dapat ditemukan freckles atau bintik-bintik. Fitzpatrick mengungkapkan bahwa bintik-bintik tersebut terbentuk akibat paparan sinar matahari yang menyengat kulit. Mereka, orang-orang berkulit putih pucat, memiliki pigmen kulit melanin jenis pheomelanin.
Sayangnya pigmen jenis ini tidak dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV). Kondisi tersebut menstimulasi tubuh mereka untuk melakukan produksi melanin lebih banyak dari biasanya sehingga bintik-bintik tersebut muncul.
Orang-orang yang disertai warna kulit putih pucat memiliki kondisi kulit yang super sensitif terhadap sinar matahari. Kulit mereka akan selalu tampak terbakar jika terkena paparan sinar matahari. Namun demikian, warna kulit mereka tidak akan berubah warna menjadi cokelat meskipun sengatan matahari mengenai kulit mereka.
Warna Merah Koral Cerah (Light Coral)
Warna merah koral cerah terinspirasi dari koral yang berwarna merah cerah. Warna dari koral yang cerah tersebut menjadi dasar bagi penamaan warna merah koral cerah. Warna merah koral cerah memiliki kode warna #f08080.
Sekilas warna merah koral cerah sejenis dengan warna pink atau merah muda. Namun warna ini agak sedikit gelap dan pucat. Dalam satuan RGB, warna merah koral terdiri dari 94.1% red, 50.2% green, and 50.2% blue. Sementara dalam satuan CMYK, warna merah koral tersusun atas 0% cyan, 46.7% magenta, 46.7% yellow, and 5.9% black.
Untuk memperoleh warna ini, Anda dapat mengkombinasikan warna #ffffff dengan #e10101. Warna merah light salmon pink merupakan warna terdekat dengan warna merah koral.
Golongan IV untuk Warna Kulit Cokelat
Jenis kulit ini bisa dinamai dengan warna kulit cokelat sedang atau medium brown. Banyak dari orang yang memiliki warna kulit cokelat ini disertai mata berwarna cokelat tua dan warna rambut yang gelap. Grameds akan banyak menemui orang dengan jenis kulit ini pada orang-orang di beberapa bagian Mediteran (Spanyol, Perancis, Monako, Italia, Yunani, dan Malta), Timur Tengah, Asia Selatan, dan beberapa di Asia Tenggara.
Golongan ini memiliki jumlah melanin yang lebih banyak dibandingkan golongan I, II, dan III. Sehingga golongan kulit IV relatif lebih aman dari resiko kanker kulit akibat paparan sinar matahari. Apabila terkena sinar UV matahari, warna kulit jenis ini bisa saja berubah menjadi cokelat yang lebih gelap. Namun demikian, efek adanya bintik-bintik dan terbakar tidak terjadi.
Golongan II untuk Kulit Warna Putih
Orang-orang dengan warna kulit putih dapat dilihat pada orang-orang Eropa pada umumnya dan Afrika Utara seperti Mesir, Tunisia, Aljazair, dan sebagainya. Ciri-ciri fisik selain kulit adalah memiliki warna mata biru, hijau, dan abu-abu. Rambut alami mereka berwarna pirang.
Sama halnya seperti golongan kulit I, kulit jenis ini memproduksi melanin jenis pheomelanin yang tidak dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet matahari. Mereka memiliki resiko terserang kanker kulit lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang memiliki jenis kulit lainnya.
Orang-orang yang disertai warna kulit putih memiliki kulit yang mudah terbakar dan sulit berubah menjadi warna cokelat jika terkena paparan sinar matahari. Namun demikian, warna kulit putih ini tetap bisa menjadi cokelat meskipun sangat sulit.
Sejarah dan Budaya Warna Merah
Sejarah menyebutkan, selama ribuan tahun peradaban manusia berlangsung, warna merah membangkitkan emosi dan membuat seseorang lebih banyak membelanjakan uang.
Pada kehidupan prasejarah, banyak bangsa yang memberi kemuliaan pada warna merah. Pigmen warna merah yang digunakan pada lukisan-lukisan di gua diyakini dapat memberi kekuatan “menghidupkan”. Peradaban Mesir kuno menghubungkan warna merah dengan darah dan kekuatan untuk hidup, namun disi lain warna merah juga melambangkan kematian.
Peradaban Yunani kuno menggunakan warna merah untuk mewakili dewa perang, yang berarti menunjukkan kekuatan dan kekuasaan. Juga, warna merah melambangkan maskulinitas bagi budaya mereka.
Budaya China menganggap bahwa warna merah mendatangkan keberuntungan atau hoki. Para pengantin wanita akan mengenakan pakaian warna merah dengan harapan kehiduoan mereka setelah menikah dipenuhi dengan kemakmuran dan kekayaan.
Budaya India juga memberikan tempat spesial untuk warna merah. Hal ini dapat dibuktikan dengan penggunaan warna merah saat acara persembahan, acara doa, dan upacara pernikahan. Dalam budaya India, warna merah merupakan perlambang kemurnian, kekayaan dan kekuasaan, godaan, cinta, api, kesuburan, takut, dan keindahan.
Pengantin wanita di India mengenakan pakaian berwarna merah. Tidak hanya itu, di dahi pengantin wanita diberi tanda titik berwarna merah yang disebut bindi untuk melambangkan komitmen. Sementara di bagian tangannya terdapat pacar berwarna merah atau bubuk merah yang dinamakan sindoor.
Sementara itu, warna merah di negara Afrika Selatan bermakna berkabung atau duka. Lalu mengapa ada warna merah pada bendera negara penghasil emas tersebut? Warna merah di bendera melambangkan kekerasan dan pengorbanan untuk memperjuangkan kemerdekaan. Hal ini berefek pada banyak hal. Salah satunya lambing PMI yang berwarna putih dan merah, di Afrika Selatan beradaptasi menjadi warna putih dan hijau.
Bagi Anda yang ingin mengetahui manfaat warna merah pada buah dan sayuran, Anda bisa membaca lebih dalam di buku ini.
Warna Merah Salmon
Sebagaimana namanya, warna merah satu ini merupakan warna merah yang ditemukan pada daging salmon liar. Warna merah pada daging ikan salmon dikarenakan banyaknya pigmen merah yang dimakan oleh ikan salmon dari udang, krill, dan kepiting.
Warna merah salmon dikenal dengan kode warna #fa8072. Dalam satuan RGB, warna merah salmon tersusun atas 98% red, 50.2% green, and 44.7% blue. Sementara dalam satuan CMYK, warna merah salmon terdiri dari 0% cyan, 48.8% magenta, 54.4% yellow, and 2% black.
Untuk mendapatkan warna merah salmon, Anda perlu mengkombinasikan warna #ffffe4 dengan #f50100. Warna atomic tangerine red dengan kode warna #ff9966 merupakan warna yang terdekat dengan warna merah salmon.
Fakta Unik Warna Merah
Warna merah memiliki beberapa fakta yang bisa dibilang cukup unik. Apa aja sih fakta uninya? Di bawah ini akan kita bahas lebih detail ya, Grameds.